Rabu, 09 Desember 2015

Pemimpinku

Dunia kerja bukan hal yang mudah untuk ditaklukkan. Statement ini mungkin akan diaminkan oleh sebagian orang termasuk saya. Hehe. Banyak hal dapat terjadi di dunia kerja. Dimulai dari berbagai hal yang dapat berubah secara tiba-tiba dan tekanan yang seakan tak berujung.

Ya, hal ini juga yang saya rasakan. Suatu kejadian yang terjadi beberapa waktu yang lalu mengajarkan saya tentang yang namanya hidup dan kehidupan. Tapi saya bersyukur dibalik kejadian itu, saya masih punya sosok pimpinan yang tidak meninggalkan saya sendiri untuk menghadapi semuanya.

Speechless dan rasa frustasi telah memenuhi pikiranku, sehingga semua seakan tidak ada jalannya. Akhirnya saya kembali meminta (lebih tepatnya merengek) dan bercerita tentang masalah yang saya hadapi. Dia layaknya seorang ayah yang mengerti akan apa yang dihadapi anaknya. Dia mengajarkan saya bukan dengan bentakan dan amarah, tapi mengajarkan saya dengan tutur kata yang lemah lembut. Dia adalah sosok ayah yang penuh dengan ketenangan, kelembutan, dan keramahan. 

Salut dan hormat adalah kata yang tepat untuk menggambarkan dia dimataku. Dan hanya doa yang tak henti dapat kupanjatkan untuk membalas semua kebaikannya. Terima kasih Pak atas semua kebaikannya dan aku akan berusaha untuk kerja lebih keras dan lebih sungguh-sungguh lagi, sembari menjadikan Bapak sebagai sosok yang dapat aku contoh.